Webinar yang bertajuk “Pendidikan Jasmani: Tantangan dan Peluang dalam Membangun Karakter Siswa” yang diadakan pada 6 Juli tahun 2022, menghadirkan Dr. Mashud, S.Pd., M.Pd., AIFO sebagai pembicara utama. Dr. Mashud, seorang ahli pendidikan jasmani dan olahraga yang berpengalaman, membahas berbagai isu terkait dengan pengembangan pendidikan jasmani di Indonesia. Webinar ini diikuti oleh berbagai guru PJOK, akademisi, dan praktisi pendidikan yang memiliki kepedulian terhadap pentingnya peran pendidikan jasmani dalam pembentukan karakter dan kesehatan siswa.

Dalam pemaparannya, Dr. Mashud menyoroti tantangan utama yang dihadapi dalam pendidikan jasmani di Indonesia, termasuk minimnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya mata pelajaran ini dan kekurangan fasilitas yang memadai di sekolah. Ia juga mengungkapkan bahwa sering kali pendidikan jasmani dianggap sebagai pelengkap atau mata pelajaran yang kurang mendapat perhatian, padahal kontribusinya sangat besar terhadap pengembangan fisik, mental, dan sosial siswa. Dr. Mashud mengajak peserta untuk berpikir ulang tentang posisi pendidikan jasmani dan mendorong agar pelajaran ini diberikan perhatian lebih dalam sistem pendidikan nasional.

Selanjutnya, Dr. Mashud berbicara tentang peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pendidikan jasmani di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan inovatif dalam pembelajaran. Ia menyarankan agar para guru PJOK dapat mengadopsi metode yang lebih kreatif dan menarik, seperti penggunaan aplikasi olahraga untuk memantau perkembangan siswa, serta penerapan metode pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan aktivitas fisik yang menyenangkan dan menantang. Dengan pendekatan yang lebih modern, pendidikan jasmani dapat menarik lebih banyak minat siswa dan memberikan dampak yang lebih besar pada kesehatan serta pembentukan karakter mereka. Hasil dari webinar ini memberikan gambaran yang jelas mengenai urgensi untuk memperkuat posisi pendidikan jasmani dalam kurikulum pendidikan Indonesia. Para peserta webinar mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana mengatasi tantangan yang ada serta bagaimana memanfaatkan berbagai peluang untuk mengembangkan pendidikan jasmani yang lebih berkualitas. Dr. Mashud juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem pendidikan jasmani yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang holistik, yaitu tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat dan memiliki karakter yang kuat.